28 - Ayya Tau Diri

1931 Kata

Menatap ponsel dengan miris, dan menggelengkan kepalanya pelan. Apa Zam tidak ada niat menghubunginya sama sekali? Padahal Ayya selalu menunggu dengan sabar, ini sudah dua hari berlalu setelah kejadian itu tapi tidak ada kabar sama sekali. Memangnya kamu siapa Ayya? Kenapa kamu berharap Zam akan datang padamu dan meminta maaf karena berpelukan dengan perempuan lain, itukan hak Zam tidak ada sangkut pautnya denganmu. Ayya menarik guling, untung hari ini tidak perlu pulang lambat jadinya bisa leha-leha dikamar padahal baru jam 8 malam. Bermain ponsel menatap story beberapa orang yang sedang jalan-jalan bersama pasangannya, Ayya kan juga mau. Ting. Jarinya dengan cepat membuka pesan, dan harus kecewa entah kesekian kalinya karena bukan Zam yang menghubunginya. Perempuan gitu ya, sudah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN