Chapter 30

1692 Kata

Anton meletakkan tas ranselnya dengan kasar ke atas ranjang. Kesal? Tentu saja karena merasa egonya terluka, pria berpendidikan tinggi sepertinya membuat kekacauan saat menjalankan tugas kampus, seharusnya ia bisa tenang menghadapi masalah apa pun seperti biasanya tapi mengingat Deanova adalah pria yang menyakiti hati adik sepupunya membuatnya murka dan lepas kendali hingga terjadi pemukulan itu. Dan berita itu pasti akan tersebar dengan cepat mengingat saat kekacauan itu terjadi disaksikan oleh beberapa orang. Kini reputasinya di kampus bakalan terancam. "s**t," umpat Anton sambil mengacak rambut karena frustasi lalu menghentikan gerakan kakinya yang sejak memasuki kamar hotel tadi mondar-mandir tak jelas. Anton menghela nafas panjang lalu menghembuskanya dengan kasar sembari duduk di te

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN