Udara dingin menerpa wajah Dana begitu laki-laki itu membuka pintu kulkas. Matanya menyapu isi kulkas, sebelum menarik keluar satu botol sirup berperisa jeruk dan es batu dari dalam sana. Biasanya jika ada tamu, asisten rumah tangganya yang selalu menyiapkan suguhan. Namun, karena asisten rumah tangganya sedang pulang kampung, mau tak mau Dana sendiri yang menyiapkan. Untungnya, tamu yang datang bukan seperti tamu-tamu biasa ditemui ayahnya. Tamunya adalah empat remaja berseragam putih abu-abu yang sudah tidak asing lagi baginya. Tiga orang laki-laki dengan karakter berbeda, tapi selalu kompak dalam pertemanan, serta seorang gadis berwajah cantik yang punya senyum manis. Salah satu sahabatnya cukup akrab dengan gadis itu. Dana mengambil lima buah gelas dan meletakkannya di atas meja da