“Maksud lo apa nanya begitu? Lo nuduh gue yang neror Nada? Iya?” Sayangnya, pertanyaan yang Riga lontarkan secara baik-baik, justru diterima Alena dengan negatif. Gadis itu merespons tak suka atas pertanyaan Riga. Suasana hati yang sebelumnya buruk karena kejadian di koridor tadi, sekarang makin memburuk. “Enggak, bukan begitu maksud gue, Al. Gue nggak nuduh lo, gue cuma nanya aja ke lo soal ponsel itu. Kenapa lo malah tiba-tiba sensi begini, sih?” Meskipun sedikit kaget dengan respons Alena, tapi Riga berusaha untuk tidak ikut terbawa emosi juga. Ia tidak mau Alena marah dan malah menjauhinya hanya karena hal sepele. Beruntungnya, kelas sedang kosong karena murid-murid sudah keluar sejak bel istirahat berbunyi. Jadi, tidak ada yang tahu apa yang sedang mereka ributkan sekarang. “Y