Ini adalah kombinasi paling gila menurut Alena selama ia bersekolah di SMA Angkasa. Bagaimana tidak, bayangkan saja hari pertama ujian sudah langsung dihadapkan dengan Matematika dan mata ujian selanjutnya adalah Kimia. Benar-benar ia tidak habis pikir dengan guru yang menyusun jadwal ujiannya. Ia yakin hampir semua murid jurusan IPA akan mengeluhkan hal yang sama. Namun, dibandingkan dua mata pelajaran yang membuat kepalanya hampir meledak, ia punya hal lain yang lebih penting. Karenanya, setelah bel istirahat berbunyi dan guru pengawas keluar, Alena juga beranjak dari kursinya. “Lo mau ke mana?” Gerakan Alena yang tiba-tiba mengejutkan Via yang duduk tepat di belakangnya. “Mau ke kantin, ya? Kalau gitu ayo bareng.” Alena menolaknya secara halus. Alena mengatakan bahwa ia sedang ada