"Udah sampe mana pergerakan Kak Leo?" Leo hanya tertawa kecil mendengar pertanyaan adiknya, Vania. Adiknya yang berprofesi sebagai pramugari itu adalah tempat Leo bercerita tentang Ara yang merupakan cinta pertamanya itu. "Dih, ketawa doang. Jangan-jangan jalan di tempat doang nih?" "Nggak juga." "Terus gimana? Cerita dong! Aku penasaran banget soalnya. Secara kan Kak Leo itu suka sama dia udah lama. Aku tuh baru kali ini ngeliat Kak Leo yang lagi jatuh cinta, senyum-senyum sendiri ngeliat HP." "Do'ain aja." Vania mencibir. "Gitu mulu bilangnya. Udah pasti aku bantu do'ain lah, biar nggak sendiri mulu. Inget umur udah kepala tiga." "Baru awal kepala tiga juga, masih aman kalau buat cowok. Kamu kalau ditanya gimana sama Eros, bilangnya juga do’ain aja yang terbaik.” “Hmmm.” “Lanjut