Di pagi menjelang siang Nadi terjaga karena suara pemberitahuan diponselnya yang entah dimana letaknya itu, tidurnya tadi malam pulas sekali sampai bangun sesiang ini. Nadi lalu melihat pada dirinya yang berselimut, dia jarang menggunakan selimutnya bagaimana dia bisa memakainya. “Ah Artha.” Nadi akhirnya semalam dia tidur bersama laki-laki itu tapi sekarang dia tidak terlihat lagi disana, semalaman laki-laki itu tidur memeluknya munafik dia tidak nyaman walaupun mereka bertengkar tetap saja itu rasanya nyaman. Nadi lalu turun dari lantai atas mencari laki-laki itu yang sudah tidak terlihat dikamarnya lagi, dia menuruni satu persatu anak tangga sambil mengedarkan pandangannya ke sekitar mencari-cari keberadaan laki-laki itu namun dia sepertinya sudah tidak ada disana. Nadi berhenti di