Tarikan tangan Ristra di celana Artha bahkan sudah sempat menjangkau benda di sebaliknya membuat laki-laki itu murka dan langsung menepis kasar tangannya. “RISTRA KAU TIDAK TAHU MALU!” Teriak Artha menghindar dan pergi dari wanita yang bertelanjangg dengan posis jongkok di hadapannya itu. "Artha!" Ristra mencelus karena penolakan, tubuh mulu itu terekspos, tubuh yang kurus dengan warna kulit putih bersih, bagian dadanya sedikit rata begitupun bokongnya. “Kenapa kau tidak lagi berselera melihat istrimu? Ha? Ada tubuh lain yang sekarang membuatmu begitu berselera?” “Tutup mulutmu! Kita sudah bercerai! Kau lupa yang terjadi hari itu? Ya, kau memang selalu pura-pura lupa setelah berbuat salah.” Artha berjalan ke lemarinya dia mengambil pakaian kerjanya disana lalu beberapa barang lain.