Di sudut sebuah cafetaria sebuah rumah sakit pada sore hari, Artha sedang melamun sambil memainkan gelas kopinya sembari menunggu sang istri datang menemuinya, mereka sudah janjian disana untuk bertemu. Artha akan pergi makan bersama istrinya sebelum Rista melanjutkan aktivitasnya hari ini ke acara bakti sosial bersama para tenaga medis dan dinas sosial. Tentunya lamunannya masih saja tenang Nadi yang tadi sempat dia peluk tanpa rencana semuanya terjadi begitu saja sungguh dia tidak mampu mengontrol diri. Perasaannya itu benar menggebu-gebu mungkin karena mereka sudah lama tidak bertemu setelah Nadi mendadak hilang padahal semuanya begitu dekat dulu juga baik-baik aja. Setelah tiga puluh menit menunggu akhirnya Rista akhirnya terlihat berjalan ke cafetaria mengenakan pakaian tapinya t