“Omong kosong apa ini?” Artha murka kedua tangannya berada di pinggang menatap dengan sangat tidak sudi semua yang ada di kamar itu. Ada beberapa pernikahannya dengan Ristra, foto praweding dan juga potret honeymoon mereka yang di buat seperti lukisan dalam kamar itu. Setiap foto dalam bentuk lukisan itu seakan membangkitkan ingatan, terlihat begitu manis dan romantis namun sungguh itu tidak sedikitpun membuat Artha tersentuh namun malah membuat dadanya panas. “APA-APAAN INI!” Bentak Artha sukses membuat laki-laki yang bersamanya itu terkejut. “Maaf Pak ada yang salah?” “Ini siapa yang menyiapkan? Siapa yang membuat ini semua?” Artha mengedarkan pandangan ke sekitar semuanya di tata begitu rapi dan indah bahkan hingga ke bathub dan ranjang yang ada semua penuh dengan putik bunga.