Pemakaman selesai dilakukan menjelang maghrib. Wira, Wirda, dan Ziah kembali ke rumah untuk mandi. Setelah salat maghrib mereka kembali lagi ke rumah Raka. Untuk membantu persiapan pengajian yang akan dilakukan setelah selesai salat isya. Kedua anak wanita korban pembunuhan itu kini tinggal di rumah Raka. Mereka diangkat menjadi anak Soleh, dan Cantika. Karena, menurut cerita yang Wira dengar dari Soleh. Ibu kedua anak itu, sebelum menghembuskan napas terakhirnya, sempat menitipkan kedua anaknya pada Asma. Meski wanita itu bukan penduduk kampung mereka, namun karena prosesi pemakaman, dan pengajian dilakukan oleh keluarga Raka. Maka banyak sekali warga yang datang untuk membantu. Siapa yang tidak mengenal keluarga Raka. Seluruh warga kampung mengenalnya, bahkan kebaikan keluarga Raka,