Ziah membuka mata, dan ia terperanjat saat menyadari di mana dirinya berada. Ia berada di atas tempat tidur di dalam kamar mereka. Yang terekam oleh ingatan Ziah, terakhir kali tadi, ia berada di ruang tengah, di depan televisi, tidur dipelukan Wira, setelah percintaan mereka.
Mengingat yang terjadi di ruang tengah tadi, wajah Ziah sontak langsung merona. Ziah bangkit dari berbaring. Aroma ikan asin goreng menyentuh penciumannya. Disingkirkan selimut dari atas tubuh, lalu ia turun dari atas ranjang, sambil menatap pintu. Takut, tiba-tiba Wira masuk ke kamar, sedang ia masih telanjang bulat.
Ziah mengambil sarung, dikenakan sarung di tubuhnya, diambil handuk untuk menutupi bahu yang terbuka, setelah itu, baru ia ke luar dari kamar. Ia ingin mandi, karena tubuhnya terasa lengket.
Ziah me
