16 - Serumah dengan Madu

1075 Kata

"Menurutku cobalah untuk menerima Nadia dulu, lihatlah bagaimana sikap suamimu padamu. Jika kamu merasa sanggup menjalaninya lanjutkanlah. Tapi jika kamu merasa tidak sanggup maka perpisahan bisa jadi jalan keluarnya," ucap Arya. Entah kenapa, dia merasa sedih saat berkata seperti itu kepada Zara. Zara menyimak dengan baik setiap kata yang dikeluarkan Arya. "Terimakasih sarannya, saya akan memikirkannya." Zara memilih berbaring menunggungi Arya. Arya pindah duduk di sofa yang ada di ruangan itu. Dari tempat duduknya dia menatap Zara dengan tatapan yang sulit diartikan. Saat Arya masih menatapnya, Zara membalikkan badannya dan kebetulan tatapan mereka bertemu. Deg Jantung Arya berdegup kencang, dengan cepat dia mengalihkan pandangannya kearah lain. Sedangkan Zara merasa salah tingk

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN