prolog
202 Kata
Bagaikan keluar dari kandang buaya, masuk ke kandang singa, itulah yang saat ini tengah dirasakan oleh Alea. Gadis 21 tahun, seorang mahasiswa semester empat kuliahnya. Alea, gadis cantik yang penuh keceriaan.
Bagaimana tidak? Ia yang sengaja kabur dari rumah karena paksaan perjodohan dari orang tuanya, justru malah bertemu dengan Azam. Pria dingin dari seorang anak yang memanggilnya dengan sebutan "Mama."
What? Mama? bagaimana mungkin bocah yang tidak pernah ia temui sebelumnya bisa memanggilnya dengan sebutan Mama? bahkan dengan statusnya yang masih gadis.
Entah nasib buruk apa yang menimpanya. Tapi demi menghindari perjodohan dari orang tuanya, terpaksa ia menerima pekerjaan untuk menjadi pengasuh Sean, putra Azam. Walaupun pada awalnya, Azam menuduhnya sebagai penculik dan pelaku perdagangan manusia.
Cerita kehidupan mereka dimulai. Kehidupan Sean dan Azam yang bisa sedikit berwarna setelah kedatangan Alea. Karena sikap Alea yang ceria. Alea pun sangat menyayangi putra semata wayang Azam.
Alea sendiri menyembunyikan asal-usulnya dari sepengetahuan Azam. Ia tak ingin siapapun mengetahui siapa dia sebenarnya yang bisa jadi berujung pada pengembalian dirinya pada orang tuanya. Biar saja dulu ia hidup dalam kepura-puraan. Toh ia juga menyukai kehidupan yang sekarang ia jalani.
Seiring dengan hubungan mereka yang semakin dekat, satu persatu rahasia yang saling mereka sembunyikan pun semakin terkuak.
- Penulis
