HANYA TUNGGU WAKTU

1024 Kata

Sheilla menghela napas membaca dua pesan terbaru dari sahabatnya itu. Ingin protes, tetapi urusan kuliah. Dengan berat hati Sheilla membalas, lalu meletakkan ponselnya di atas meja. Tatapan Sheilla tertuju pada gerbang yang terbuka. Apa ada tamu? Pintu gerbang terbuka, mobil berwarna putih masuk dan berhenti di halaman. Sheilla masih diam sampai orang di dalam mobil itu keluar. "Hai, Sheilla!" "Mama Elena," guman Sella. Senyum yang awalnya redup, kini kembali merekah. Sheilla bangkit, menghampiri lalu memeluk Elena hangat. Sejak masuknya mobil memang Sheilla bisa menebak jika itu Elena. Hanya saja dia ingin memastikan. Dan lihatlah sekarang, tebakannya benar, yang datang adalah Elena–mertuanya. Sejak resmi menikah dengan Mathew perhatian Elena kepada Sheilla memang sangat besar, bahka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN