Ada cinta dan benci, perkara ringan namun sangatlah runyam. Merenung, merupakan salah satu cara paling ampuh untuk melampiaskan kekecewaan dan kemarahan yang menggebu. Dan hal yang paling sering membuat manusia termenung itu antara lain, cinta dan benci. Cinta itu mudah, jika hanya diucap tanpa berniat menyelaminya. Benci juga lumrah kalau yang berkata itu lebih dari dua jiwa. Karena begini, dalam konteksnya, cinta hanya sebatas rasa suka dan kasih sayang terhadap orang-orang terkasih dan lawan jenis namun, kamu hanya sekedar berkata, membaca, ataupun mendengarkannya dari cerita orang. Pernahkah kamu merasakannya sendiri? Ibarat kata, kau baru berada di depan pintu belum masuk ke dalamnya. Begitu pun dengan benci. Misalnya, si A berkata, “Wajar saja dia membencinya, kalau perilakunya beg