“Selain stress, Nara kenapa lagi?” “Gak ada penyakit serius, gue rasa dia memang syok.” “Lo bilang tadi dia mengidap insomnia?” “Yeah, tapi masih di level wajar. Lo kepikiran gak sih Za, kenapa dia bisa kena stress?” “Gua gak yakin,” Firza berkata ragu. “Berarti lo ada opini tentang keadaan dia.” Itu pernyataan bukan pertanyaan. Apa mungkin yang Reza pikirkan juga sama dengan Firza? “Iya.” Alih-alih menuntaskan perkataannya Firza justru berdiri. Kacamata yang membingkai hidungnya ia lepas. “Kebelet boker gua.” “Anying lo Firza Sat!!” b*****t adalah bentuk kata u*****n yang terdiri dari huruf B,A,N,G,S,A,T. Astaghfirullah Reza, kalau ngegas suka ngadi-ngadi. Sementara Firza sudah ngacir ke kamar mandi, tidak tahan. Nanti pupnya keluar tidak pada tempat. Reza mendumal geram. Lelak