Rose menyeringai lebar usai dirinya mendengar teriakan kekesalan dari salah satu musuhnya yakni Ginger yang sedang ia permainkan. Sambil merebahkan tubuhnya diatas ranjang tidur Rose pun lantas terkekeh kecil lantaran merasa begitu menikmati permainan yang sedang ia lakukan bersama Ginger. “Semua akan menjadi lebih seru ketika putri kesayangannya berada di pasar gelap besok, hehehe!” Tok! Tok! Tok! Kekehan kecil itu lantas menghilang dari mulut Rose tatkala dirinya mendengar suara ketukan pintu dari luar kamar. “Nona, apa anda ada di dalam?” salah seorang pelayan datang menghampiri kamar Rose. Rose segera menyimpan ponsel milik Violet di tempat yang cukup aman baginya sebelum ia membuka pintu kamarnya untuk sang pelayan. Ceklek! Tatapan tajam dari Rose lantas tertuju kepada pelayan