7.7

1796 Kata

Kevin pernah jadi begitu menyusahkan di mata Amira karena dia menempel terus seperti lintah. Bedanya, lintah menyedot darah sedangkan Kevin menyedot kesabarannya. Dan sejak dia muncul di unit Ammar pagi itu, Amira merasa Kevin mulai mengekangnya lagi seperti dulu. Pria itu dengan bebalnya tidak mau diberitahu alasan kenapa Amira harus berada di tempat Ammar. Jadi ya.. begitulah ceritanya sampai dua hari terakhir, Kevin selalu menemaninya di dapur. Amira tentu akan sangat bersyukur kalau Kevin mau membantunya. Tapi tidak, pria ini mana mau dimintai tolong. Ketika berbalik, Amira mendapati Kevin yang sudah tidur meringkuk. Jelas sekali dia bosan karena harus bersama Amira sepanjang hari tapi tetap saja mengawasinya seolah Amira akan menemui Ammar lagi kalau ia melemahkan penjagaanya. Padaha

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN