Suara binatang malam menjadi satu-satunya pemecah keheningan yang ada. Seorang berpakaian militer tengah sibuk mengulak-alik bara api. Agar ruangan ini tidak dingin. Sedingin orang yang tengah berkutat dengan laporan di sana. “Tuan yakin akan pergi lagi?” ucap Arnold. Ksatria yang bersumpah setia pada keluarga Duke Trancy sekaligus orang kepercayaan Lukas. “Hum. Sudah lama aku tak mengunjungi benteng Foxie. Sepertinya di sana butuh peninjauan ulang." Arnold menatap datar. Dia yakin itu hanya alibi saja untuk menghindari istrinya. Lagi. “Hah, padahal aku berharap tahun ini punya keponakan. Mansion ini indah tapi terlalu suram.” Kegiatan Lukas terhenti. Arnold memang terkenal dengan mulut tanpa filternya. “Bandit yang kemarin. Apa kau sudah menemukan markas pusatnya?” “Cih… mengalihk