Wanita yang kini sudah berpakaian lengkap itu duduk memeluk lututnya dengan tubuh yang bergetar hebat. Air mata tak henti mengalir dari mata indahnya yang kini berubah menjadi sembab. Niat hatinya untuk membantu Satya harus berakhir dengan kejadian tak pantas itu.
Setelah akal sehatnya kembali sepenuhnya, wanita itu menyesal atas apa yang ia lakukan dengan Satya. Laras merasa dirinya sangat hina. Tak sepantasnya ia melakukan hal tabu itu bersama calon kakak iparnya. Harusnya ia yang dalam kondisi sadar sepenuhnya bisa menolak Satya. Akan tetapi nyatanya ia melakukannya dengan Satya. Bahkan ia tak menyangkal jika semuanya terasa begitu nikmat.
Satu hal yang membuat Laras bingung. Yaitu tentang keperawanannya sendiri. Orang bilang pertama kali melakukan hubungan intim akan mengeluarkan d
