Lembar Keduapuluhlima

1828 Kata

Salah satu syarat yang diajukan oleh Jesika agar dia mengijnkan Kevin tetap boleh berada di rumah itu adalah dia tidak boleh masuk ke kamar Naomi sembarangan. Tapi rupanya hantu tampan itu tidak tahan. Sekarang bahkan dia sudah berdiri di sisi ranjang gadis itu dan melihat wanita yang di cintainya itu tertidur lelap. Kevin tersenyum, kemudian mendekat dan mengecup keningnya. Duduk meluruskan kakinya di samping Naomi dan bersandar pada tembok. Mulai memikirkan segalanya lagi. Jika malam tiba memang pikirannya akan terbang kemana-mana terutama memikirkan tentang Naomi dan masa depannya. “Jika nanti aku tidak ada kamu harus hidup dengan baik, gak boleh nangisin aku terus. Gak boleh nyerah harus jadi penulis yang makin terkenal dan harus baik sama Dirga.” Bisik Kevin pelan sekali sambil membe

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN