Navigasi dengan cookie yang dipilih
Ketika Anda mengunjungi situs web kami, jika Anda memberikan persetujuan, kami akan menggunakan cookie untuk mengumpulkan data statistik gabungan guna meningkatkan layanan kami dan mengingat pilihan Anda untuk kunjungan berikutnya. Kebijakan Cookie & Kebijakan Privasi
Pembaca yang Terhormat, kami membutuhkan cookie supaya situs web kami tetap berjalan dengan lancar dan menawarkan konten yang dipersonalisasi untuk memenuhi kebutuhan Anda dengan lebih baik, sehingga kami dapat memastikan pengalaman membaca yang terbaik. Anda dapat mengubah izin Anda terhadap pengaturan cookie di bawah ini kapan saja.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Pengaturan cookie Anda
Pengaturan cookie yang diperlukanSelalu Aktif
Lembar Kesembilan
Naomi masih berbisik-bisik dengan Dirga sehingga membuat Reza dan Jessika saling pandang. Kedua orang tua kepo itu sangat yakin bahwa kedua anak itu pasti merencanakan sesuatu yang mencurigakan, terlebih ketika melihat tawa Naomi yang terlihat jahat. Tapi yang membuat kedua orang itu semakin heran adalah kenyataan bahwa baik Naomi maupun Dirga terlihat seperti tidak hanya berunding berdua saja. Seperti ada orang lain diantara mereka yang tidak terlihat oleh mata Reza dan Jessika. Itu tentu saja membuat mereka merinding. “Bun, entah kenapa ayah tidak percaya kalau Dirga lagi belajar Acting.” Ujar Reza yang juga ikut-ikutan berbisik. Jesika mengangguk dengan dramatis. “Iya Yah, Bunda juga merasa ada yang tidak beres dengan mereka. Biarpun Naomi kita memang sudah aneh dari sananya tapi bela
- Penulis
- chap_listDaftar Isi
- likeTAMBAHKAN
