Di tengah perjalanannya, Rara mendapatkan pesan dari Dani. Rapat dengan perusahaan Frenklin's Company di majukan. Dia bingung ingin menggunakan alasan apa kepada kedua sahabatnya.
"Lu ngapa Ra?" tanya Chika yang dari tadi memperhatikan gerak gerik Rara yang janggal menurutnya.
"Hah, oh ini dapet chat dari Bude Ita. Di suruh ke rumah dia." demi apapun, hanya Bude Ita-Kakak Mamahnya- yang ada di fikirannya. Hanya Bude Ita, saudara dari Mamahnya yang dekat dengannya.
Kedua sahabatnya memang tahu tentang Bude Ita. Bahkan mereka sering berkunjung ke rumah Bude Ita yang kebetulan ada di Puncak, Bogor.
"Kenapa Ra?" tanya Dika merasa kurang yakin dengan apa yang di katakan Rara. Ada gerak gerik Rara yang membuat dirinya curiga.
"Ngga tau. Nih barusan telfon di suruh langsung ke sana." jawa
