Bramastya Yogaswara menagih janji Alex Henrick untuk membantunya mengakuisisi sebuah perusahaan besar. Sebagai gantinya, ia akan memberikan kesempatan pertunangan pada Arsenio dan Violet. Tidak hanya itu, Bram sesungguhnya memiliki niat lain pada Alex. Hanya saja kali ini ia harus sangat rapi menjebak sang singa. “Selamat datang,” ujar Alex berjabat tangan dengan Bram yang baru saja di antarkan Dani ke ruangannya. Bram tersenyum lalu mengangguk. Alex lalu membawa Bram ke sofa di ruangannya yang mewah untuk mengobrol lebih lanjut. Bram dengan santai memulai semuanya. “Perusahaan ini memang luar biasa.” Bram memuji seraya melihat ke segala arah. Alex hanya memberikan senyuman singkat dan mengangguk. “Kamu mau mengobrol sekarang atau aku ajak berkeliling dulu,” tawar Alex pada Bram. Bra