"Gue pulang. Nggak jadi ikut nongkrong. Maaf banget ya. Tiba-tiba badan gue nggak enak nih. Nggak lucu kalau gue pingsan di sana nanti. Salam buat semuanya," ucap Gendhis sambil melambaikan tangannya. Langkah kakinya tergesa-gesa, seolah ingin cepat sampai di rumah. Belum sampai Abimanyu bertanya tubuh perempuan itu sudah cepat menghilang dari pandangan mata. Dia hanya bisa menghela napas panjang, karena apa yang dia takutkan ternyata terjadi juga. Baik Gendhis atau Kinanti akan perlahan menjauh, lalu bagaimana nasib persahabatan mereka? Masa iya akan bubar? Sampai di titik sekarang ini tidak mudah perjuangan yang mereka lalui. "Lah si Gendhis malah ngacir pergi, Nyu, padahal kemarin katanya pengen ikutan kumpul loh. Gimana dong? Katanya badan nggak enak, tapi bisa lari sekencang itu. Heb