A 26 - NYARI PENYAKIT

2201 Kata

** “Semakin hari kok semakin rajin aja lo gue lihat-lihat, Nyu. Kesambet setan mana lo?” sapa Gendhis, menepuk lengan Abimanyu. Laki-laki itu hanya mengangkat kepalanya sekilas dan tersenyum singkat. Seperti biasanya Gendhis datang bersama dengan Kinan dan Jatmika. Abimanyu mendesah kesal lalu menutup bukunya asal. Semua materi yang ia baca tidak ada yang bisa masuk ke dalam otaknya, mentok tidak bisa ditambah lagi. “Lo lagi belajar apa sih, Nyu? Jangan terlalu rajin dong, kasihani kami yang tidak memiliki jiwa belajar sama sekali. Harusnya lo menghormati kita nih, Nyu. Wah, pelanggaran! Nggak bisa dibiarkan nih,” lanjut Gendhis. Tangannya langsung merangkul lengan Abimanyu sambil menyandarkan kepalanya di bahu laki-laki tersebut. “Lo udah sarapan kan? Kalau belum gue ajak sarapan dulu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN