Tivana pov Orang bisa saja berubah dan perubahan dua pria yang dekat denganku ini membuatku bingung. Alvaro jadi lebih sabar dan pengertian terhadapku, kebalikannya sikap Kak Ardian berubah menyebalkan! Seperti pagi ini, Alvaro yang jadinya ikut menginap di rumah mama, akan berangkat kerja. Dengan manjanya dia minta diantar sampai kedepan mobil. "Ngapain, Al? Kamu kan punya kaki, bisa jalan sendiri kan? Buat apa aku antar?" Bawaan bayi kali, kadang~kadang aku bisa jutek pada Alvaro. "Ayolah Yang, antarin aku ya. Aku pengin dimanjain istriku, gak salah kan? Lagipula aku pengin tetangga sini tahu bahwa kamu adalah istriku, jadi jangan sampai mereka berani mengganggu gugat milikku." Gombal! Tapi mengapa dia jadi so sweet begini? aku khawatir hatiku lumer dibuatnya. Akhirnya kuan