Tivana pov Aku naik ke timbangan badan digital yang ada di kamar mandiku. Perutku yang gendut menghalangiku untuk melihat angka yang tertera di timbangan. Ah sial, aku berusaha menunduk dikit untuk melihat angka itu. Tak berhasil juga. Saat aku mau jongkok karena penasaran ingin lihat angkanya, mendadak Al menahanku. "Hei, Darling. Don't do it! Jagoan kita didalam perutmu bisa pusing gara~gara tingkahmu." Ia menarikku hingga posisiku berdiri seperti semula. Al melirik angka yang ada di timbangan. "47 kg, Sayang," katanya enteng. Tuh kan, dia ngerjain aku! Dengan gemas kucubit dadanya. "Yang bener! Jangan menyindirku seperti itu. Mentang~mentang aku gendut kayak gajah." Al cengar~cengir mendengar gerutuanku. "Oke, yang benar. Plus 20 kg, My Love, Gajah betinaku yang seks