Tentang pesan elektronik yang masuk pada emailnya, tak satupun yang Naami buka apalagi membalasnya. Sudah jelas alasannya, dia muak pada keluarga itu. Hati dan harga diri yang terlanjur sakit membuatnya meninggikan ego untuk memaafkan. Dia ingin sepenuhnya memustukan hubungan pada keluarga mantan kekasihnya tersebut walau dia tahu, hal yang dia inginkan itu sangat sulit untuk dilakukan sebab semua tetap dilanjutkan oleh keluarganya yang dia ketahui dari cerita kakak iparnya yang menceritakan padanya. Naami diam bukan karena tidak tahu akan melakukan apa, tapi diamnya Naami sedang berpikir apa yang akan dia lakukan. Mungkin untuk berikutnya dia akan seleksi pada orang disekitarnya dan juga orang baru. Tidak terlambat bukan? Baru sekarang dia memikirkan tentang orang yang ada dilingkungan