"Baik, Pak Alan. Orang pertama yang akan saya mintai keterangan adalah mantan majikannya mendiang. Percayakan masalah ini sama kami, Pak. Kami akan bekerja semaksimal mungkin untuk menemukan pelaku," jawab petugas polisi. "Segera hubungi kami kalau tersangka sudah tertangkap, saya ingin tau apa alasan mereka tega melakukan hal sekeji itu sama mantan istri saya," pinta Dahlan dan dijawab dengan anggukan pasti oleh para petugas polisi. *** Setelah pemakaman selesai diadakan, Alan dan Ayunda kembali ke kediaman mereka bersama Dahlan dan istrinya. Wajah Ayunda terlihat pucat, kedua matanya bahkan membengkak karena terlalu banyak menitikkan air mata. Kepergian sang ibu meninggalkan luka yang teramat dalam di hati seorang Ayunda Prameswari. "Lebih baik kamu istirahat, Ayunda. Muka kamu pecat
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari