Bab 22. Surga Dunia

1032 Kata

Alan perlahan mulai berdiri lalu berjalan menuju kamar kemudian masuk ke dalam sana. Tubuh Ayunda pun ia dekap erat dan segera membaringkannya di atas ranjang. Kedua mata sepasangan suami istri nampak saling bertemu juga melayangkan senyuman yang sama sebelum akhirnya menyatukan bibir mereka. "Tunggu, Mas," pinta Ayunda seraya melepaskan tautan bibirnya. "Kenapa, Sayang? Mau kamu yang di atas biar bebas mencari kenikmatan kamu sendiri," tanya Alan, kedua matanya kian sayu dalam menatap wajah sang istri. "Ish, kamu apaan sih?" decak Ayunda, kulit wajahnya kian memerah menahan rasa malu. "Aku mau ngomong sesuatu dulu sama kamu, Mas." Alan membelai kepala Ayunda seraya tersenyum ringan. "Kamu mau ngomong apa?" "Eu ... boleh 'kan kalau Ibu tinggal di sini sama kita?" tanya Ayunda. "Aku me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN