Perih Nan Menyiksa

1508 Kata

Pagi ini Nathan sudah berada di kantor agensi untuk mulai beraktivitas. Ketika melewati ruang ganti tempat Hana biasanya berada, Nathan mengintip sebentar dan tidak melihat keberadaan Hana di sana. Nathan mengernyit heran. Biasanya Hana selalu terlihat berada di sana setiap pagi. “Ke mana dia pergi?” bisik Nathan. Sosok superstar itu melanjutkan langkahnya menuju ruangan mbak Yessy. Dia bersiap memasuki lift yang ternyata juga dipadati oleh karyawan yang lainnya. Nathan pun melempar senyum sekilas, lalu masuk ke dalam dan berdiri di pojokan belakang. Nathan menatap kerumunan staf perempuan di depannya itu dengan bingung. Pintu lift mulai menutup dan para gadis itu pun mulai melanjutkan gosip mereka. “Serius? Eshan menggendong gadis itu?” tanya seorang staf berbaju ungu. Perempuan beram

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN