25. Putus

1850 Kata

Patah hati? Cemburu? Kecewa? Semua itu sakit memang. Sangat-sangat menyakitkan, dan saat ini, itulah yang sedang Langit rasakan. Andai ada kata yang melebihi egois, mungkin itulah Langit sekarang. Laki-laki itu nyatanya hanya memikirkan dirinya dan perasannya sendiri. Sedikit pun Langit tidak pernah memikirkan tentang orang lain. Masalah sakit hatinya jauh lebih penting daripada orang lain. Di balik sikap Langit selama ini yang sok lembut kepada Senja, sok perhatian, dan sok segala-galanya itu, tetap tidak bisa menutupi kemungkinan jika Langit sebenarnya hanyalah manusia yang selalu mementingkan dirinya sendiri. "Ck, kayak t*i semuanya!" Langit melepas dengan kasar jas almamaternya lalu melemparkannya begitu saja ke atas kasur. Tas dan juga sepatu lelaki itu juga dibuang secara asa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN