Setelah mengetahui dirinya hamil, Irisa menjalani hari-hari berikutnya dengan lebih berhati-hati dan penuh kewaspadaan. Usia kandungannya masih sangat muda, jadi dia tidak akan lagi bertindak gegabah, seperti saat dia mengancam Allen dengan bunuh diri.
Sejujurnya, kejadian waktu itu bisa sangat membahayakan kehamilannya. Namun, apa daya, Irisa terpaksa melakukan hal itu semata-mata untuk melindungi anak dalam kandungannya tersebut.
Pagi harinya masih tetap diawali dengan gejala morning sickness. Kepalanya pusing dan tubuhnya masih sering lemas. Rasa lapar yang tiba-tiba datang pada malam hari pun masih terus berlanjut, membuatnya harus terbangun meski sebenarnya sangat mengantuk. Namun, Allen selalu membuatkannya makanan tatkala hal itu terjadi.
Sudah cukup aneh karena pria itu masih
