Kim Taeri Satu yang aku tahu—aku tak boleh sampai menggunakan perasaanku. Mustahil aku tak terluka mendengar ucapan Jeongoo perihal Hyewon dan diriku. Bukan karena masalah cinta atau semacamanya, tetapi perbedaan cara pandang yang membuatku marah. Aku tak suka berada dalam posisi ini ketika dia mendewakan istrinya sementara terang-terangan menjabarkan bahwa aku hanyalah yang dijadikan pelampiasan—pelarian terhadap dirinya sendiri. Walaupun dilihat dari mana pun seharusnya aku tak masalah karena aku juga tak memiliki perasaan. Dan aku harus tetap menjalankan tugasku seperti yang Jinmin sampaikan, menjadi selingkuhan Tuan Jeon si CEO muda. Setidaknya aku sudah mendapat informasi tentang pernikahannya dan juga istrinya. Mungkin ini ada hubungannya atau aku bisa mendapatkan informasi lainnya.