Gentala menoleh ketika mendengar nama Jiro disebuh oleh Denallie. Disaat yang bersamaan, sebuah pukulan melayang, tepat mengenai wajah Gentala. Laki-laki itu pun tersungkur karena ayunan dari tangan Jiro begitu kuat dan tiba-tiba hingga sulit untuk dihindari. “Jiro, stop!” Melihat Jiro masih berniat menyerang Gentala yang jatuh, Denallie segera mencegahnya. Sekuat tenaga ia mendorong tubuh mantan pacarnya agar pergi menjauh. Kekacauan yang terjadi secara mendadak, membuat wanita itu panik. Apalagi melihat Gentala yang memegang pipi dan meringis kesakitan. “Kamu nggak waras, ya? Ngapain kamu pukul Gentala?” bentak Denallie. Setelah itu, ia segera menghampiri Gentala yang sudah kembali berdiri. “Kamu nggak apa-apa?” “Nggak, santai saja,” jawabnya. Denallie menggeleng dengan raut wajah k
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari