"Hai langit warnamu cerah ceria, sedikit berawan namun tak gelap. Langit... di atas sana pasti tenang ya, tidak penuh hiruk pikuk seperti di sini." Ucap Arum saat ia menengok langit pagi ini.
Arum yang hari kemarin tidak sempat bermimpi hari ini bermimpi. Ia mengukir mimpinya dalam lipatan cita-cita yang indah nian.
"Mas Hendrik sedang apa ya ? Tak rindukah dirinya ?" bisik Arum meramu tanya.
Hendrik dan masih tetap Hendrik seolah yang ada dalam hidupnya kini adalah Hendrik. Ya... Hendrik memang sedang merajai hatinya. Hendrik dan cintanya telah membuat dirinya kembali hidup dan bersemangat.
"Mas..."
Tulis Arum di ponselnya.
"Hmmmmm"
Arum tersenyum bahagia saat Hendrik mau membalas chatnya.
"Sedang apa ?"
"Aku kalau pagi begini pingin banget ML, Rum. Nggak tahu kenapa."
Arum men
