Bella baru saja selesai menyantap bekal makan siangnya di pantry kantornya. Saat kembali ke ruang kerjanya, ia melirik ruang kerja Gavin yang pintunya tidak tertutup. Terlihat Gavin masih sibuk di balik layar laptopnya. Bella melirik jam tangannya. Pukul 12.20 siang. Ia prihatin pada Gavin yang terlihat sangat sibuk sampai merelakan jam istirahat makan siangnya, sedangkan para karyawan lainnya sudah mulai kabur ke kantin, warung makan dan mall terdekat sejak pukul 11.30 tadi. Ia pun memberanikan diri untuk menawarkan secangkir kopi atau lainnya pada pria itu. Tok tok tok. Bella mengetuk pintu ruang kerja Gavin. Sang penghuni ruangan pun menolehkan pandangannya untuk melihat siapa tamu yang datang mengunjunginya. “Eh, Bella, ada apa?” tanya Gavin. “Mas Gavin gak makan siang?” Gavin ters
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari