Bab 22 – Lambe Tumpah

2719 Kata

Pagi hari itu, para karyawan Djojodiningrat Palm Oil Group bersorak-sorai menyambut kedatangan Ajeng kembali ke kantor pusat. Bukan karena ingin mengetahui bagaimana hasil pekerjaannya selama di Pekanbaru, tetapi mereka penasaran pada gosip yang akan mereka terima dari lambe tumpahnya Ajeng. Mereka pun bersama-sama menemani Ajeng menyantap sarapannya di pantry demi bisa mendengarkan hot issue yang dibawa oleh wartawan gosip paling top di kantor mereka. “Apa? Mas Revano melindungi Bella sampai tangannya kesiram herbisida?” tanya Merry untuk memastikan informasi yang baru saja diterima olehnya. “Iye,” jawab Ajeng. “Aww ... so sweet!” ujar Widya dan Resti berbarengan. Sementara itu, Riris berdecih melihat tingkah laku kedua orang rekan kerjanya itu yang dinilai berlebihan. “Mas Revano mem

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN