Brak! Hanna sedang mencuci tangan ke toilet wanita di restoran itu. Tiba-tiba saja ada yang masuk dan menggebrak pintu toilet. Hanna terkejut dan memalingkan badan. Melihat siapa yang melakukan itu. Ketika Hanna berpaling, berapa kagetnya dia melihat. “Nona Airin. Ada apa nona Airin disini?” . Itu adalah Airin. Airin berjalan mendekati Hanna. Menatap Hanna dengan mata yang penuh kemarahan. Hanna ketakutan, dia berusaha berjalan mundur untuk menghindari Airin. “Nona mau apa di sini? Nona kebetulan saja kan di sini?” Tanya Hanna makin takut karena Airin tak menjawab. “bukan. Sengaja, mau mencelakai dia.” Airin semakin mendekati Hanna dan menunjuk perut Hanna. “nona, tolong. Saya mohon, jangan.” Hanna terus mundur dan berusaha menghindari Airin. Hanna memeluk erat perutnya. Berusa