Hanna mencoba alat tes kehamilan yang Hanny belikan. Ternyata hasilnya dua garis. Dia hamil. Hanna bingung harus bagaimana. Sementara perjanjiannya sudah selesai dengan vino. * Hanna tinggal semalaman di rumah putih milik vino. Paginya dia mengajak Hanny untuk meninggalkan kota ini. Keluar kota. Tapi sekolah Hanny, Hanny tak mau. Mereka sedang bersiap-siap untuk pergi dari rumah vino. “Kak, jangan keluar kota ya kak? Aku bagaimana nanti sekolahnya? Aku suka sekolahnya kak? Aku harus berhenti sekolah lagi kah karena ini?” Hanna tak tega melihatnya. Hanna pun akhirnya memutuskan untuk tidak ke liar kota. Hanna menggeleng kepada Hanny. “ya sudah. Selesai kan sekolah kamu dulu di sini. Kita hanya pergi dari rumah tuan vino saja. Jangan pernah angkat telepon atau apa