Bab 19. Pisah Kamar

1526 Kata

Ivan dalam mood yang sangat buruk sore itu usai pertemuannya dengan Reni. Ternyata, membuat Reni cemburu tidaklah mudah. Ditambah, Reni juga menolak Reva mentah-mentah, padahal Ivan sudah berharap agar Reni setidaknya mau meluangkan waktu untuk bertemu dengan Reva barang beberapa menit. Ivan mencoba menenangkan dirinya dengan mengatur napas lalu mondar-mandir di ruangan. Hingga akhirnya, ia pun memutuskan untuk mengirim pesan pada Reni. Beruntung, kontaknya tidak diblokir oleh Reni. Aku: Reva pulang sekolah seperti biasa, pukul 11.00. Kamu nggak mau ketemu aku nggak masalah, tapi coba kamu temuin Reva. Dia kangen sama kamu. Ivan menunggu selama beberapa menit, tetapi Reni tak membalas pesannya meskipun status pesan tersebut sudah terkirim dan terbaca. Kemarahan mengisi hati Ivan seketik

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN