“Kenapa kamu nggak jawab, Sayang? Kalau nggak boleh, nggak apa-apa kok. Nanti aku cari pinjaman aja sama temanku yang lain,” ucap Damar yang kemudian berkata dengan suara sedih karena Nayla tidak kunjung menjawabnya.
“Bukan gitu, Damar. Tapi ... ini tadi Ridho pesan kalau aku beliin untuk keperluan rumah tangga dan juga skincare aku,” kata Nayla jujur kepada Damar dengan ragu-ragu.
“Rumah tangga? Wah ... sekarang kamu udah beneran jadi istri yang patuh dan setia sama suami kamu? Jadi, hubungan kita kamu anggap apa, Nay?” tanya Damar dengan nada kecewa kepada Nayla.
“Nggak gitu, Mar. Aku ... aku nggak maksud ngomong gitu. Duh, gimana jelasinnya ini.”
“Ya udah, Nay! Mungkin sekarang kamu memang udah mulai ada rasa sama dia. Wajar aja sih karena memang dia adalah suami kamu. Aku ini siapa
