“Kalian mau makan apa? Bakso? Mie kuah? Mie daging? atau gado-gado? Khusus untuk kalian, hari ini aku yang traktir!” Fabian tersenyum lebar pada mereka, kedua tangannya menekan tepian meja dapur dengan tubuh dimajukan sedikit ke depan. Kemudian, pergi sejenak memberikan bakso yang telah disiapkan tadi pada para pengunjung di sisi lain meja panjang yang menyatu dengan dapur tersebut. Cukup jauh dari Lia dan Lee Jun Min. “Tidak usah seperti itu, bang,” Lee Jun Min terkekeh. “Ah, kau ini, tidak apa-apa,” ujarnya bersemangat, tangan kanannya digerak-gerakkan di depan wajah. “Aku senang akhirnya kau lepas dari jeratan status jomblo abadi dariku. Hahaha! Nona, kalau boleh tahu siapa namamu?” Fabian menoleh pada Lia yang duduk di sebelah kiri Lee Jun Min. Lia terkekeh canggung, Lee Jun Min h