“Lia, kau sungguh tidak apa-apa? Jangan-jangan kau sedang hamil?” Uma menatap Lia dengan tatapan horor memucat. Beberapa saat setelah membiarkan Lia istirahat sejenak atas perintah Lee Jun Min, akhirnya orang-orang berisik tadi menunggu di ruang tamu. Kini, juga para tamu open house sudah tidak terlihat di mana pun. Acara itu selesai tanpa hambatan berkat pengaturan Sekertaris Cha sebagai perwakilan Lee Jun Min dan sang istri. Lia yang sudah duduk di sisi Lee Jun Min dalam balutan selimut kotak-kotak dan rangkulan hangat sang suami, menggeleng cepat menjawab pertanyaan Uma. “Aku hanya kelelahan dan kurang darah.” Arya menghela napas lega, memejamkan mata lelah sambil duduk bersadar di sofa seberang kanan Lee Jun Min, “untunglah. Aku pikir kau hamil. Bikin kaget saja.” Lee Jun Min me