“Sepertinya Anda sudah bertemu dengan istri tercinta saya, Tuan Sebastian?” tegur Lee Jun Min, berjalan menghampiri Lia dan langsung memeluk pinggangnya mesra. “Kenapa lama sekali? Dari tadi aku mencarimu,” lanjut Lee Jun Min dengan mesra, mengelus dagu sang istri pelan dengan tangan kanannya yang dibalut perban. Lia menelan saliva kuat-kuat. Tersenyum sedikit canggung. “Tadi masih menelepon teman,” balasnya seadanya. “Begitu.” Lia mengangguk cepat. “Apa kalian berdua sudah saling mengenal?” Lee Jun Min kini mengarah kepada Sebastian. Pertanyaan pria berkacamata ini memiliki makna ambigu bagi Lia dan Sebastian. Apakah sudah kenal sebelumnya? Atau beberapa menit baru saja saling mengenal? Lia mulai tidak nyaman dengan arah pembicaraan itu. Kenapa dia bisa sampai tertangkap basa