Jena Rahardian megap-megap kehabisan napas oleh ulah bibir Zaflan padanya. Isi kepalanya berbunyi nyaring oleh tanda bahaya. Dari suduh matanya, dia bisa melihat bayang-bayang Steven bergerak-gerak seolah hendak keluar dari kamar mandi. Jena terus berjuang melepaskan diri dari serangan itu, tapi lidah sang tuan muda malah dilesakkan masuk tanpa peringatan usai menggigit bibirnya, lalu membungkamnya dengan ciuman dalam dan tidak kenal ampun. Jena memejamkan mata kuat-kuat. Rasanya dia sudah mau tersedak dibuatnya! Ini memang adalah ciri khas dari pria yang mengklaim dirinya sebagai wanita simpan4nnya, berbuat hal m3sum dengan sensasi menantang dan bikin jantungnya mau copot sewaktuk-waktu! DEGUP! Jantung Jena masih belum bisa kembali normal, malah semakin kacau dan matanya membola nge