Kedatangan sekertaris Cha membuat Amalia Rasyid melongo. “O-oppa?!” ucap Lia tanpa sadar, mata membesar penuh semangat dalam kekagetan. Lee Jun Min yang duduk di sebelahnya, memicing keras ke arahnya. Nada suaranya bernada dengan sindiran dingin, “oppa?” “Oppa?” ulang sekertaris Cha yang dipanggil oppa oleh Lia yang duduk di depannya. Di ruang tamu lantai 2 itu, suasana menjadi canggung. Arya mengedipkan matanya seperti orang bodoh melihat kejadian membingungkan itu. “Ma-maaf! Di-dia mirip dengan aktor Korea yang aku tonton. Ternyata hanya mirip saja! Hahaha!” terang Lia cepat dalam bahasa Inggris, buru-buru meminta maaf pada sekertaris Cha. Sesaat, hati Lee Jun Min seketika terasa sangat kesal. Bagaimana bisa dia memanggil pria yang baru dikenalnya dengan sebutan oppa, sedangkan p