“Maaf terlambat, Nyonya Lee. Tadi sempat macet di jalan cukup lama. Tapi, semua pesanan Anda saya dapatkan tepat waktu sebelum tokonya tutup.”
Richter menjelaskan kepada Amalia Rasyid mengenai pesanan yang dibawanya berupa 2 plastik besar yang tengah diperiksa oleh Lia.
“Tidak apa-apa. Semuanya sudah cukup bagus. Kau boleh beristirahat sekarang, jangan terlalu tegang begitu. Bantu menyiapkan semuanya,” terang Lia senang.
Richter mengangguk tegas.
Sebenarnya, setelah tiba di parkiran rumah sakit, Lia tiba-tiba menyuruhnya untuk membeli makanan dan minuman cukup jauh dari rumah sakit ini. Dipikirnya, dia hendak mengelabuinya lagi, tapi karena terlihat sungguh-sungguh sampai menelepon meminta izin kepada Lee Jun Min sebagai bukti, maka mau tak mau dia pun terpaksa melaksanakan tugas seder
